Kamis, 21 Desember 2017

Jonghyun Oppa (μ’…ν˜„ 였빠)


Assalamu'alaikum, selamat malam teman-teman 😊

Aku setuju dengan tokoh Ayse dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra yang berkata, "Katakan kepada masalah besar. Hai masalah besar, aku memiliki Tuhan Yang lebih besar!"

Bagi yang belum nonton cepet gih, sangat menginspirasi lho.

Sebagai Muslim, kita harus percaya Allah tak akan memberi ujian diluar batas kemampuan hamba-Nya. Saat ada masalah besar seharusnya lebih menguatkan doa dan memperbesar usaha. Nyatanya banyak yang sudah membuktikan, banyak yang sukses melewati fase 'bermasalah' ini.

Tulisanku ini klise, banyak yang sudah menuliskannya mungkin termasuk kamu yang sekarang sedang membaca tulisan ini. Namun benar kata Zig Ziglar: "Motivasi itu seperti mandi, bila kamu berhenti melakukannya kamu akan 'melempem' lagi, sama halnya kamu akan bau lagi jika berhenti mandi."

Usahakan untuk mendapatkan atau melakukannya setiap hari. Aku juga berusaha untuk demikian.

Tahu arti dalam surah Al-Fatihah ayat 5 yang kita baca dalam setiap shalat?

Iyyakana'budu wa iyya kanasta'in
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan
Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Allah Maha Pengasih dan Maha Penyanyang, Maha Pemberi Jalan untuk hamba-hamba-Nya yang tidak berputus asa. InsyaAllah.

---
Seperti jutaan orang yang mencintai Jonghyun, tiga hari telah berlalu pun aku masih berusaha percaya atas kematiannya.

Aku teringat awal menyukainya karena suaranya yang begitu indah, selain Onew. Lagu yang ia nyanyikan, meski tak tahu secara arti kata emosinya sampai. Menyatu dengan emosiku.

Kita sama-sama tahu alasan kepergiannya, dan kita masing-masing menyayangkan itu. Tapi belakangan aku sesak mendengar berita ada salah satu fans yang ingin mencoba hal sama. Terlebih dia dari Indonesia. Astagfirullah.

Mari kita lebih bijak dalam bersikap, menilai dari sudut pandang yang tepat.
Juga mari berusaha untuk mengabulkan surat terakhir Jonghyun kepada kakaknya yang beredar di internet, permintaan terakhirnya.


Di daerah yang samar – samar menerang di mana mataku berhenti
Adalah sebuah hadiah ulang tahun yang tidak dapat kubuang
Dan segalanya yang darimu
(Lirik JONGHYUN di lagu In My Room)

Kau tetap akan ada dalam ingatan,
Terima kasih sudah bekerja keras,
Kami akan merelakan kepergianmu,
Selamat jalan Oppa,
Rest In Peace.
---
Wassalamu'alaikum, semoga bermanfaat
μ•ˆλ…•ν•˜μ‹­λ‹ˆκΉŒ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar