Rabu, 07 Februari 2018

Pecahan Kasih Sayang (Bagian 2)

Antologi Cerpen 'Rumahku akan selalu Indah' 
Assalamu'alaikum, 밤 먹고있는데?

'aal iz well'
'aal iz well'
'aal iz well'
Mantra orang-orang idiot!
Mantraku juga! Aku idiot! Kamu idiot juga? Ayolah,  tidak buruk kok menjadi seorang idiot.

'3 idiot' adalah film India yang paling menginspirasi, bagiku karena aku tak begitu banyak menonton film India lainnya. Ohya, film 'my name is khan' juga paling (kedua) yang juga menginspirasi. Untuk kesekian kalinya (sejak awal menonton 3 tahun lalu), aku menonton ulang film '3 idiot' . Setiap part dan detailnya lucu, menarik, unik dan gila. Aku yang sudah gila pun bertambah gila.

Aku mematenkan film ini menjadi salah satu power bank motivasiku. 

"Jangan belajar untuk menjadi sukses, tapi untuk membesarkan jiwa."
-Rancho

🐼
Pecahan Kasih Sayang 🔙Bagian 1

Pagi terasa dingin, menelusup dalam mimpi suram di pengujung tidur. Malam panjang itu terasa singkat bagiku, selalu saja begitu kecuali aku berada di rumah orang lain.

Seempuk apa pun kasur itu, tanpa ibu di sisi, memejamkan mata terdengar tabu bagiku. Bahkan di beberapa malam aku terisak dalam bisu. Dan akhirnya, aku berhasil membuat seseorang terbangun untuk mengantarku pulang.

Terdengar letupan air mendidih di kejauhan, juga deru uap yang melengking. Seperti sirine kereta api. Juga napas berat yang tertahan.

Ingatanku tahu persis, ini hari Rabu. Berwarna biru di seri tanggal lainnya. Aku tak bisa mengelak, aku harus sekolah.

Meski terdengar menyenangkan untuk bermain jungkat-jungkit papan hijau bersama seseorang di seberang, atau bermain ayunan, perosotan beton tanpa cat dan penuh tato hadiah permen karet rasa buah, menyusun mozaik, atau seperti biasa.
Duduk termenung di teras kelas. Ubin hitam yang berdebu itu adalah satu yang kudapatkan. Permainan yang kubayangkan sebelumnya tidak pernah kumenangi, terlalu sulit. Belajar membaca dan berhitung, atau menggambar, sejujurnya itu membosankan. Sungguh.

Entahlah. Hari ini aku ingin kembali tenggelam. Menyesap temaram malam dalam mimpi. Dan menghirup pagi setelah mimpi yang kuharapkan itu tamat dan berakhir bahagia. Aku benci mimpi yang tergantung, juga mimpi samar yang tak dapat kumengerti.

"Bu? Ibu di mana?" tidak ada jawab dari panggilanku. Aku terduduk, meluruskan kedua kakiku, sedikit membungkuk dan menopangnya dengan kedua tangan mungil di kedua sisi.

Mataku perlahan terbuka. Bertemu triplek coklat muda yang menyekat antara dua ruang. Mengumpulkan segenap nyawaku yang masih berserakan entah di mana.

"Ica bangun, Ibu sebentar lagi pergi. Kamu mandi pakai air hangat ya, Ibu sudah rebus airnya." oh, air itu. Ya Ibu sudah bilang semalam. Pagi sekali ibu harus ke sawah untuk bekerja kepada orang lain. Memanen tanaman kacang hijau di tengah kabut berembun.

"Emm..." mulutku bergumam nyaris tak terdengar. Menepikan dudukku, kedua kakiku turun dan berjalan gontai ke kamar mandi, kami menyebutnya sumur.

Letaknya diluar bangunan rumah, tak beratap dan untuk mengambil air, kami menggunakan bantuan katrol sederhana yang dikaitkan dengan sebuah ember kecil berwarna hitam. Aku ingin sekali menimba air, tapi belum juga dibolehkan. Massa tubuhku yang kata ibu masih 10kg, ditakutkan masuk ke dalam sumur tertarik air yang lebih berat. Hmm, begitukah? Kapan kiranya aku bisa menimba air? Dan pagi ini sempurna, dingin yang memilukan.
🐼

Aku akan posting bagian 3 setelah shalat 'Isya yaa 😉

Bagian 3 🔜
Wassalamu’alaikum, 안녕~♥

4 komentar:

  1. Dan "3 Idiot" juga adalah satu-satunya film india yang menginspirasiku dan juga satu-satunya yang ku favoritkan dibanding film india yang lain. pecahan kasih sayang? mengingatkan masa kecilku, ketika subuh harus bangun dan mandi kemudian rambut dikucirkan oleh mamak. kenangan dan keindahan masa kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenangan yang indah itu,, tidak pernah dirasakan Muda-Mudi Jaman sekarang, yang setiap hari tidak lepas dari Gadget,, bahkan "BOLOS" dalam hal Agama, dan pendidikan adalah hal yang biasa" saja.. disini saya terkadang berpikir,,, ZAMAN 1990-1999 adalah masa yang Sangat indah untuk dikenang walaupun ada peristiwa sedih jaman 1997-1998(Krisis Moneter)

      Hapus
  2. "3 Idiot" adalah film india yang menyakinkanku,, pertemanan yang baik, tidak merugikan pihak manapun,,, dan beruntung hingga saat ini,, aku mempunyai teman2 sejatiku,,, dan walaupun sering cuek,, haha,, itu hanya karna ingin agar hubungan "Teman" ini tidak Renggang,,, Penulis? bagaimana menurutmu film tersebut?
    Berjuang sendiri, usaha tidak akan mengkhianatinya~ Salam 2017.02

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bolehkah aku jadi bagian pertemananmu yang sejati itu bang?

      Aku sangat suka filmnya, aku selalu mendapat energi yang sama setelah menonton. Intepretasinya panjang, tapi singkatnya menjadi idiot seperti mereka itulah yang seharusnya diwajarkan dalam hidup.

      Salam 2017.2

      Hapus