Selasa, 24 Juli 2018

Semester 2 di Universitas Terbuka

Assalamu'alikum


Selamat datang di blog Ica ^^ ini postingan kedua yang kujanjikan kemarin. Berbeda dengan Semester 1 di Universitas Terbuka yang memiliki 3 Bagian, untuk yang ini satu saja karena memang tidak panjang.

Jumlah sks yang kutempuh di Semester 2 berjumlah 24 sks atau full. 3 sks-nya merupakan mata kuliah dari PKn yang belum lulus di semester sebelumnya, yaa nilainya E :( Sedangkan nilai yang lain di semester sebelumnya lulus dengan nilai mepet ke E, hihi. Aku tidak malu nilaiku jelek, karena yang lalu seperti yang sudah kuceritakan dalam Semester 1.

Mata Kuliah PKn kuulang di semester ini karena jam ujiannya yang 2.4 (dibaca hari kedua jam keempat) hanya kosong di semester 2 jika reguler. Bisa juga diulang di semester selanjutnya, namun aku harus mengikuti secara online di UPBJJ, yaitu Palangka Raya. Memang lebih murah jika SUO UJUL (Sistem Ujian Online Ujian Ulangan), Rp80.000,-/mata kuliah namun biaya perjalanan ke UPBJJ dari kotaku lebih dari 3 kali lipatnya. Tentu saja aku lebih memilih Rp108.000,- dan ujian di kotaku. Dari nilai E tadi, bisa kau tebak berapa nilaiku kemudian? Kuharap B- jika tidak B, karena aku yakin betul pelajaran full teori tanpa angka bukan seleraku/?, aku tidak mampu mencapai nilai maksimal. Daan, jeng jeng, nilai ulangannya adalah C- -_- Tapi ya sudahlah, ikhlaskan saja. setidaknya biarpun buruk, aku sudah lulus.

Banyak perbedaan dari perjalananku (perjalanan? haha) di semester 1 dan 2. Pertama, aku alhamdulillah sehat. Kedua, aku bisa membaca dan belajar materi. Ketiga, aku sudah kembali bekerja. Meski, yaa sudah berulang kali kutuliskan, yang ketiga membuatku...

Kau tahu, penyakit orang yang lelah bekerja itu apa? Jawabannya, malas melakukan hal lain. Penyakit ini juga pernah kurasakan. Membaca materi yang butuh konsentrasi dan pemahaman yang baik membutuhkan energi yang lumayan banyak. Tapi, kembali lagi ke Univ Terbuka, mayoritas mahasiswanya adalah orang-orang yang kegiatan utamanya bekerja--setelah ibadah. Jadi, aku berusaha untuk tetap menyeimbangkan porsi belajarku untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

---
UJIAN hari ke-1
5 Mei 2018, hari minggu itu aku kesiangan XD ujian yang dimulai pukul 07.00, seharusnya 15 menit sebelumnya aku sudah berada dil okasi. Tapiiii, (iya aku orang Indonesia :D) begitulah, aku baru sampai di sana pukul 07.05. Dengan tergesa-gesa aku berlari mencari kelasku, eh maksudku ruang ujianku yaitu Ruang 19. Begitu buruknya aku, ruangannya pun belum tahu dimana, sedangkan soal dan lembar jawaban sudah dibagikan. Sambil melepas jaket, lalu mengeluarkan wadah pensil, juga  memperhatikan setiap nomor yang terpasang di kaca ruangan. Ah! Akhirnya ketemu, ternyata di pojok dekat mushalah.

Memasuki ruang ujian yang sudah banyak orangnya itu, aku berjalan kikuk menuju bangku urutan paling belakang bagian samping kiri ruangan dekat jendela. Beberapa saat kemudian namaku dipanggil untuk maju ke depan mengambil lembar soal dan jawaban. Pengawasnya ibu-ibu berkacamata yang ramah, setelah tanda tangan akupun kembali ke tempat duduk. Jam pertama saat itu adalah ujian mata kuliah Komputer 1. Soalnya sangat asik dibaca, karena isinya tidak asing dimata maupun ingatanku.YA TEPAT! Seperti materi yang kubaca di buku. Tapi ada juga yang tak kumengerti, alhamdulillahnya hanya beberapa saja. Disela-sela mikir dan berniat ngasal :D aku memperhatikan sekeliling. Dari sekitar 15 orang yang ada di ruangan, hanya 3 orang yang terlihat seumuran denganku (maksudnya muda ;v) selebihnya dewasa dan *maaf tua. Ruangan yang lumayan luas seperti kelas pada umumnya ini agak panas, hanya terdapat satu kipas angin di depan dekat pengawas, ditambah lagi cahaya matahari yang terik masuk dari kaca di sampingku.

Dijam kedua, Pengantar Sosiologi. Soalnya lumayan panjang, dan banyak menanyakan tentang tokoh-tokoh Sosiologi. Nah, berhubung aku ini buruk dalam mengingat nama orang, nama teman saja lupa apalagi mereka. Di jam ketiga aku free, dan waktunya aku gunakan untuk mengobrol dan foto bersama teman jauh. Namanya mba Eni, dari kabupaten Sukamara. Mba Eni adalah orang yang baik dan suka baca blog aku, jadi trafic blog aku dipengaruhi oleh jasanya, Hehe. Oiya mba Eni juga punya blog lho, ini .


Jam keempat lumayan asik, soalnya tidak asing juga walaupun sudah banyak lupa. Fisika Dasar! Ini cinta lamaku di SMK dulu. tapi ternyata nilaiku tidak sampai ke A, haha aku sudah pikun rupanya. Ujian terakhir dihari itu adalah Matematika 1. Iniiii, adalah yang terburuk. dari 30 soal (kalau tidak salah), hanya 15% yang bisa kujawab dengan yakin, parah kan? TT.TT dan benar saja, nilaiku D manteman,huhu. Tapi aku yakin akan membaik saat kuulang di semester selanjutnya.

Saat di awal memasuki ruang ujian sebenarnya aku juga panik oleh hal lain. Kartu Tanda Mahasiswaku hilang. Padahal tadi di gerbang kupegang. Tapi firasatku dia terjatuh saat aku tadi berlarian sambil melepas jaket. Hmm, pasti! Alhamdulillah benar, aku menemukannya di tanah di bawah pohon besar dekat lapangan basket.


UJIAN hari ke-2
12 Mei 2018, hari minggu itu aku datang lebih awal tidak seperti kemarin. Aku menuju ruangan 1. Kali ini juga aku sudah tau letak ruangannya dimana, karena kemarin aku menyempatkan diri berkeliling sekolahan. Ruangan itu berada di pojok depan sebelah kanan. Kelas XII-IPS 1. Maka, tempat itulah yang kutuju. Sesampainya di sana banyak orang yang melihat kertas berisi daftar nama peserta ujian yang tertempel di kaca jendela, akupun melakukannya.
"Lho! Namaku kok gak ada?" seseorang bertanya demikian. Lalu akupun melontarkan pertanyaan yang sama di dalam hati. Kubuka kartu ujianku, benar ruangan 1 kok. Hmm, apa ada yang salah yaa. Setelah kuamati, ternyata ada kode U dan E. Ruangan itu berkode U, sedangkan di kartu ujianku berkode E atau Essay. Kukatakan perihal kode itu pada mereka yang sama sekali tak kukenal. Salah satunya mengajakku mencari ruangan itu. Kami kemudian berkenalan.

"Mba Titik, gimana kalau kita lihat denah ruangan aja dulu di mading, biar kelamaan muter-muter?" usulku pada mba berpostur kecil yang hampir sama denganku. Dia setuju. kamipun menuju mading di sebuah bangunan yang terletak di tengah dekat mushalah. Beberapa saat mengamati, kami mencari ruangan 1 Essay itu. Secara letak kami sudak sesuai, barangkali pintunya berlawanan dengan posisi kami berdiri sekarang. Lalu berjalanlah kami ke belakang. Nah! Ternyata tidak ada pintu masuknya. Belok ke kiri, masih tidak ada nomor ruangan yang kami cari. Bertanya pada peserta ujian yang lainpun  tak ada yang tahu, hingga kami kembali ke titik awal tadi, mading!

Ada yang aneh XD kami yakin posisinya sudah benar, tapi dimana pintunya? Sekali lagi kami berjalan ke belakang, tapi kali ini kami berbelok ke kanan. MasyaAllah, ternyata pintunya di samping, letaknya tidak terpikirkan. Kami pikir pintunya berhadapan dengan pintu lab di belakang. Berdua, kami lalu tertawa atas kebodohan pagi ini. Untung datang pagi hari, hehe.

Ruangan ini ternyata bukan ruang kelas biasa, namun laboratorium bahasa yang terdapat meja bilik seperti di warnet :D baru kali ini aku menemukan sekolah di sini yang terdapat lab bahasa seperti di Jawa saat aku SMP dulu. Karena ruangannya berkarpet, otomatis kami nyeker alias lepas sepatu.

Pengawas yang datang bapak-bapak berambut keriting seperti pak Muqson. Ujian pertama adalah Analisi Data Statitistik yang satu-satunya soal berbentuk Essay. Jumlah soalnya hanya empat buah, tapiii beh lama sekali mengerjakan anak-anaknya yang jumlahnya tidak sesuai dengan KB :D

Setelah waktu habis dan jawaban kami dikumpul, pengawas tadi meninggalkan ruang ujian. Ada jeda waktu 15 menit untuk beristirahat di dalam ruangan. Aku memutuskan tidak kemana-mana, ujian selanjutnya sangat seram, Metode Statistik 2. Meski soalnya pilihan ganda, tingkat kesulitannya lebih tinggi dari yang tadi, aku yakin.15 menit yang seharusnya sebentar itu ngaret, pengawas tak kunjung datang hingga sekitar 30 menit waktu ujian kedua dimulai. Aku mulai gelisah, fulltime saja aku tak yakin selesai apalagi telat begini.

Setibanya di ruangan pengawas tadi malah berbicara dengan pengawas lain tentang satu hal, yang membuatku sebal. Belum lagi soal diberikan sesuai urutan absen yang juga memakan waktu. Selain pengawas, ada satu orang pengawas ujian yang juga terlambat. Kulihat wajahnya tak asing meski sedikit tertutup masker. Dan ketika pengawas memanggil namanya yang ternyata di urutan pertama, aku kaget. Betul, memang seseorang yang kukenal. Astaga! aku harus bisa fokus!

Cukup tergesa-gesa aku mengerjakan soal berjumlah 30 itu. Soalnya pendek tapi proses menghitungnya panjang. Meski menggunakan kalkulator (Untuk mata kuliah di jurusanku yang Inti biasanya boleh) aku tetap keteteran. Terlebih aku tertipu jam dinding di belakang, ternyata mati! Saat pengawas mengingatkan bahwa waktu ujian tersisa beberapa menit, sontak aku komplen (bukan juga sih), "Tapi tadi kan terlambat mulai ujian Pak? Soal saya juga hitungan"

"TAPI TETAP SAJA WAKTUNYA SUDAH HABIS."
Deerrrr! Seketika aku ingin menangis. Tapi aku tak bisa membantah, yang kulakukan selanjutnya adalah mengerjakan soal sebisaku. Aku pasrah sambil menahan tangis, nilaiku sudah pasti jelek :(

---
Pengumuman nilai ujian yang semestinya tanggal 6 Juli sesuai Kaldik, diundur menjadi 11 Juli. Banyak yang protes, termasuk aku. Tapi disisi lain aku tak yakin nilaiku baik-baik saja. Terutama Metode Statistik 2 dan Matematika 1. Namun entahlah, tak seperti yang lalu firasatku tak buruk, hingga tak ada keinginan untuk berenang saat pengumuman nilai.

Ternyata 9 Juli nilai sudah keluar. Dua matakuliah yang kutakutkan tadi, hmm buruk tapi Alhamdulillah, Metode Statistik 2 aku mendapat B-. Setidaknya tidak C ^^ hihi

Sebenarnya ada hal lain yang terjadi di hari itu. Tapi segini saja lah yang kubagi.Pesan untukku, Ica semangat di Semester 3 dimana ada dua ujian Essay XD kemungkinan ruangan essaynya akan sama. Semoga pengawasnya berbeda :D

Kuliah di UT itu...... Berjuta rasanya!
Yang kusadari belakangan ini, waktu berlalu begitu cepat. Hari kemarin sudah menjadi kenangan. Memori dahulu terasa lebih jauh. Tapi saat menutup mata dan membayangkan, terasa baru terjadi tak lama tadi. Oleh karenanya, lekas bertindak, berjuang, mulai melangkah dan berhenti beristirahat. Waktu mulai berjalan dengan tidak santai!


Wassalamu'alaikum, ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar